A. Anak babi yang baru lahir
•
Anak babi yang baru lahir harus segera dibebaskan dari selaput lendir
yang menutupi lubang mulut dan hidung, karena setelah tali pusar putus
mereka harus segera bisa bernafas lewat mulut dan hidung.
•
Tali pusar dibiarkan putus dengan sendirinya. Setelah tali pusar ini
putus barulah bisa dipotong sepanjang kurang lebih 2,5 cm dan
didesinfektan dengan yodium tinctuur 7% atau obat
merah, untuk menghindari infeksi. Sebenarnya lendir yang menutupi tubuh
itu akan menjadi kering sendirinya, demikian pula tali pusarnya pun akan
putus dengan sendirinya. Tetapi bagi peternak yang baik, membiarkan
keadaan semacam itu tanpa ada suatu pertolongan adalah kurang bijaksana.
•
Anak babi yang baru lahir diusahakan segera bisa menyusu, sebab air
susu pertama (colustrum) penuh dengan zat-zat dan antibiotic yang sangat
diperlukan bagi kehidupan anak babi yang baru lahir. Biasanya anak babi
yang kuat akan memperoleh puting yang air susunya lancar. Tetapi
sebaliknya babi yang lemah akan terdesak dan akan memperoleh putting
yang jelek, yang air susunya sedikit.
B. Pemeliharaan anak babi umur 3 – 10 hari
Anak
babi umur 3 – 10 hari mengalami masa kritis. Pada saat itu mereka
sangat sensitive dan tiada berdaya menghadapi lingkungan yang berat.
Sehubungan dengan hal tersebut maka para pertenakan harus betul-betul
memberikan perlakuan yang cermat.
Kemungkinan-kemungkingan yang biasa dihadapi ialah :
• Anak babi mudah kedinginan
Beberapa
hari sesudah lahir, anak babi keadaannya sangat berbahaya yaitu mudah
menggigil kedinginan, karena kulitnya tidak memiliki perlindungan bulu
seperti anak sapi atau domba, maupun kambing. Maka pada saat itu lampu
di dalam indukan harus dinyalakan, agar ruangan menjadi hangat dan
dengan adanya sinar lampu anak babi akan merasa senang, sebab mereka
sangat tertarik terhadap sinar lampu.
• Anak babi banyak mati tertindih
Sebab
pada saat itu mereka sangat lemah, belum lincah bergerak menghindari
kemungkinan-kemungkinan yang merugikan atau menimpa dirinya.
• Anak babi mati lemas
Sering
terjadi induk yang habis melahirkan kena infeksi agalactia atau
konstipasi. Sehingga ambing mengeras dan tidak menghasilkan susu.
Peristiwa atau kegagalan air susu induk ini bisa mengakibatkan anak babi
mati lemas. Sebab satu-satunya sumber makanan tidak dapat dipenuhi.
C. Anak babi yang kehilangan induk
Sering
terjadi induk jatuh sakit, atau mati pada waktu melahirkan. Sehingga
anak-anaknya tidak bisa diasuh lagi. Apabila ada peristiwa semacam ini
maka peternak harus segera bisa mengatasi atau memberikan pertolongan.
Mereka bisa ditolong dengan berbagai cara :
• Diberi air susu sapi
Dengan cara ini biasanya anak babi banyak tidak bisa tertolong, sebab susunan air susu sapi berbeda.
• Dititipkan atau diasuh oleh induk lain
Anak
babi bisa dititipkan kepada induk yang mempunyai anak yang umurnya
sebaya dengan anak yang akan dititipkan. Cara ini biasanya juga mendapat
kesulitan, sebab induk babi dengan mudah bisa membedakan anak sendiri
dan anak titipan, sehingga anak babi yang berasal dari luar selalu
dimusuhi.
Hal
ini bisa diatasi dengan cara, pertama anak-anak babi dari induk lain,
sebelum dimasukkan ke dalam kandang induk baru, terlebih dulu harus
dicampur dengan anak-anak sendiri dalam satu kotak, agar baunya menjadi
sama. Kedua atau dengan cara lain, anak babi dari induk lain ataupun
anaknya sendiri diberi bau-bauan yang sama, misalnya dengan memberikan
minyak tanah atau minyak kayu putih. Yang dioleskan pada sekitar
mukanya. Dengan cara demikian bisanya mereka dengan mudah bisa diterima
oleh induk baru yang akan mengasuh.
D. Pemotongan gigi
Anak babi yang baru lahir giginya sudah tumbuh sempurna, dan tajam. Namun demikian gigi tersebut belum berfungsi, bahkan merugikan induk yang sedang menyusui, ataupun sesame anak babi, karena saling menggigit. Akibat gigitan tersebut puting terluka sehingga induk merasa kurang enak karena kesakitan saat menyusui. Untuk menghindari hal tersebutm perlu adanya pemotongan gigi anak babi. Pemotongan bisa dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang berbentuk seperti tang. Apabila lat tersebut tidak ada, bisa menggunakan gunting kecil yang tajam.
Anak babi yang baru lahir giginya sudah tumbuh sempurna, dan tajam. Namun demikian gigi tersebut belum berfungsi, bahkan merugikan induk yang sedang menyusui, ataupun sesame anak babi, karena saling menggigit. Akibat gigitan tersebut puting terluka sehingga induk merasa kurang enak karena kesakitan saat menyusui. Untuk menghindari hal tersebutm perlu adanya pemotongan gigi anak babi. Pemotongan bisa dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang berbentuk seperti tang. Apabila lat tersebut tidak ada, bisa menggunakan gunting kecil yang tajam.
E. Menambah zat besi pada anak babi
Anak babi sampai dengan umur 10 hari merupakan hari-hari yang kritis, terutama terhadap penyakit kekurangan zat besi (anemia). Ada beberapa penyebab anemia yaitu :
• Karena anak babi kedinginan dan keadaan kandang lembab.
• Kekurangan mineral, khususnya zat besi, tembaga, dan colbalt.
Zat besi adalah unsur yang penting di dalam haemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oxygen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi ini menyebabkan anemia. Dan hal ini sangat banyak dialami pada anak babi yang dipiara di dalam kandang terus-menerus, sedang air susu induk sendiri hanya mengandung zat besi yang jumlahnya sangat rendah. Untuk mengatasi supaya anak babi terhindar dari penyakit anemia, maka semua anak babi yang baru lahir harus ditambahkan zat besi dengan cara oral atau injeksi.
Cara-cara penambahan zat besi yang biasa dilakukan adalah :
• Diberikan capsul zat besi atau pasta yang diberi lewat mulut pada saat anak babi itu berumur 3 hari, 7 hari dan 10 hari.
• Diinjeksi dengan sulpha ferros (preparat anti anemia), atau ferdex.
• Diberi mineral tablet yang berisikan zat besi, cobalt pada waktu anak babi berumur 24 jam dan kemudian diulangi pada hari ke-7 dan ke-10.
Anak babi sampai dengan umur 10 hari merupakan hari-hari yang kritis, terutama terhadap penyakit kekurangan zat besi (anemia). Ada beberapa penyebab anemia yaitu :
• Karena anak babi kedinginan dan keadaan kandang lembab.
• Kekurangan mineral, khususnya zat besi, tembaga, dan colbalt.
Zat besi adalah unsur yang penting di dalam haemoglobin yang berfungsi untuk mengangkut oxygen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi ini menyebabkan anemia. Dan hal ini sangat banyak dialami pada anak babi yang dipiara di dalam kandang terus-menerus, sedang air susu induk sendiri hanya mengandung zat besi yang jumlahnya sangat rendah. Untuk mengatasi supaya anak babi terhindar dari penyakit anemia, maka semua anak babi yang baru lahir harus ditambahkan zat besi dengan cara oral atau injeksi.
Cara-cara penambahan zat besi yang biasa dilakukan adalah :
• Diberikan capsul zat besi atau pasta yang diberi lewat mulut pada saat anak babi itu berumur 3 hari, 7 hari dan 10 hari.
• Diinjeksi dengan sulpha ferros (preparat anti anemia), atau ferdex.
• Diberi mineral tablet yang berisikan zat besi, cobalt pada waktu anak babi berumur 24 jam dan kemudian diulangi pada hari ke-7 dan ke-10.
F. Pengobatan cacing
Pada umumnya babi muda mudah kena infeksi cacing bulat. Untuk menghindari infeksi tersebut, semua babi sapihan harus diberi obat cacing, sebelum mereka dipindahkan ke kandang lain
Pada umumnya babi muda mudah kena infeksi cacing bulat. Untuk menghindari infeksi tersebut, semua babi sapihan harus diberi obat cacing, sebelum mereka dipindahkan ke kandang lain
G. Kematian anak babi dan mengurangi jumlah kematian
Jumlah kematian anak babi sebelum dipisahkan dapat mencapai 30 – 50%. Sedangkan kematian sesudah disapih 5 – 10%. Hal ini terjadi pada peternakan babi yang pemeliharaannya kurang cermat.
Faktor-faktor yang menyebabkan kematian anak babi , antara lain :
1. Perhatian pemelihara terhadap babi yang melahirkan kurang, sehingga anak babi mati terimpit atau terinjak induknya.
2. Perlengkapan kandang kurang, misalnya tidak ada kotak, dinding penghalang, sehingga anak babi tidur bersama induknya terimpit badan induknya.
3. Air susu kurang, tidak keluar sama sekali, atau jumlah anak yang lebih banyak dari putting induk.
4. Kekurangan zat-zat makanan, akibat ransum induk yang kurang baik.
5. Sifat buas induk (kanibalis), sehingga anaknya digigit dan dimakan induknya, induk tidak bisa mengasuh anaknya dengan baik.
Beberapa cara mengurangi jumlah kematian :
1. Di dalam praktek usaha yang biasa dilakukan ialah pada waktu induknya tidur harus dipisahkan dengan pintu penghalang, atau anak-anaknya ditaruh di dalam kotak.
2. Bila udara dingin diusahakan pemanasan, atau bagi anak babi yang sudah agak besar pada lantai tempat mereka tidur bisa diberi alas dari brambut, serbuk gergaji, jerami kering.
3. Peternak harus memperhatikan induk-induk yang mempunyai sifat kanibalis, yang kemudian mengafkirnya.
4. Member makanan yang gizinya cukup.
5. Menjaga kebersihan kandang.
Jumlah kematian anak babi sebelum dipisahkan dapat mencapai 30 – 50%. Sedangkan kematian sesudah disapih 5 – 10%. Hal ini terjadi pada peternakan babi yang pemeliharaannya kurang cermat.
Faktor-faktor yang menyebabkan kematian anak babi , antara lain :
1. Perhatian pemelihara terhadap babi yang melahirkan kurang, sehingga anak babi mati terimpit atau terinjak induknya.
2. Perlengkapan kandang kurang, misalnya tidak ada kotak, dinding penghalang, sehingga anak babi tidur bersama induknya terimpit badan induknya.
3. Air susu kurang, tidak keluar sama sekali, atau jumlah anak yang lebih banyak dari putting induk.
4. Kekurangan zat-zat makanan, akibat ransum induk yang kurang baik.
5. Sifat buas induk (kanibalis), sehingga anaknya digigit dan dimakan induknya, induk tidak bisa mengasuh anaknya dengan baik.
Beberapa cara mengurangi jumlah kematian :
1. Di dalam praktek usaha yang biasa dilakukan ialah pada waktu induknya tidur harus dipisahkan dengan pintu penghalang, atau anak-anaknya ditaruh di dalam kotak.
2. Bila udara dingin diusahakan pemanasan, atau bagi anak babi yang sudah agak besar pada lantai tempat mereka tidur bisa diberi alas dari brambut, serbuk gergaji, jerami kering.
3. Peternak harus memperhatikan induk-induk yang mempunyai sifat kanibalis, yang kemudian mengafkirnya.
4. Member makanan yang gizinya cukup.
5. Menjaga kebersihan kandang.
trimakasih gan sudah berbagi ilmu ini yang saya cari mudah mudahan membantu thank's buat infonya,,
BalasHapusTerimakasih master atas ilmunya.,
HapusTerimakasih master atas ilmunya.,
HapusTerimakasih master atas ilmunya.,
HapusBabi saya anaknya baru lahir tetapi air susu induknya tidak keluar bagaimana cara agar putingnya mengeluarkan susunya???mohon pencerahan mas.
BalasHapusBabi saya anaknya baru lahir tetapi air susu induknya tidak keluar bagaimana cara agar putingnya mengeluarkan susunya???mohon pencerahan mas.
BalasHapusInduk babi saya kanibal, bagaimana cara penanganannya. Agar anaknya bs dpt asupan susu dri induknya.
BalasHapusInduk babi saya uadah birahi dan anknya blum bisa makan konsentrat bgaimana cara untuk melatih anknya byar mau mkan konsentrat(551)
BalasHapusinduk babi saya tgl 11 mei 2018 pisah dari anaknya (disapih), kenapa sudah lebih 2 bulan induk babi tidak menunjukkan tanda birahi. apa permasalahannya dan gimana caranya mengatasinya
BalasHapuskaka kalau vitamin untuk induk babi agar air susux lancar apa yaa...
BalasHapusmhon info
Kaka,4hari yg lalu babi saya melahirkan. Tapi induknya tidak mau menyusui. Bagaimana caranya agar induknya mau menyusui dan kalau bs dikasih suplemen susu,merk apa yg cocok untuk anak" Babi trsbut. Mohon pencerahannya,trmkasih.
BalasHapusKaka,4hari yg lalu babi saya melahirkan. Tapi induknya tidak mau menyusui. Bagaimana caranya agar induknya mau menyusui dan kalau bs dikasih suplemen susu,merk apa yg cocok untuk anak" Babi trsbut. Mohon pencerahannya,trmkasih.
BalasHapusAnak babi sy SDH 3;Minggu induknya di tinggal mati, lalu anaknya yg 7 ekor sy beri susu SGM selama 3 Minggu itu, tapi anak babix lemah dan tdk bersemangat, kira kira apa ya penyebabnya ,mohon pencerahannya
BalasHapusKenapa semua pertanyaan tdk di tanggapi? Mhn solusinya. Terimakasih.
BalasHapusTerimah kasih ats penjelasanx.
BalasHapusinduk babi saya tidak keluar susunya sehingga anaknya mati. tolong solusinya Pa/Bu..?
BalasHapusinduk babi saya tidak keluar susunya sehingga anaknya mati. tolong solusinya Pa/Bu..?
BalasHapusIndik babi sy tdk mauenyusui anaknya. Anaknya sdh usia dua minggu apa sdh bisa dikasi makan lain selain susu?
BalasHapus